Kemajuan
teknologi yang begitu pesat telah merambah ke pelosok-pelosok negeri.
Satelit, parabola yang dapat menangkap banyak channel-channel televisi ,
mulai dari ujung timur sampai dengan ujung barat, bahkan ujung selatan
ke utara. Internet sudah mulai memasuki di kafe-kafe, di
warung-warung bahkan di rumah-rumah. Banyak hal positif yang dapat kita
ambil dari merebaknya internet tersebut. Namun, tidak sedikit hal-hal
negatif yang akan memperngaruhi kehidupan masyarakat, terutama kalangan
remaja. Di samping itu maraknya sinetron-sinetron dan film-film layar
lebar yang mengupas tentang kehidupan remaja turut pula memberikan
andil yang besar terhadap perkembangan remaja dewasa ini. Hal itu
disebabkan karena keingintahuan mereka yang sangat tinggi terhadap apa
yang mereka lihat. Karena itulah mereka cenderung ingin mengikuti apa
yang mereka lihat di televisi, film, dan internet. Padahal yang mereka
lihat tidak lain adalah film-film orang dewasa, yang kebanyakan
mengajarkan untuk mengkonsumsi narkoba, rokok, pergi ke diskotik,
meminum minuman beralkohol, pulang sampai larut malam dan lain
sebagainya.
Kita dapat melihat dengan jelas bagaimana kehidupan remaja Indonesia
sekarang. Kehidupan remaja Indonesia sekarang sangat berbeda dengan
kehidupan remaja pada masa lalu. Kalau orang-orang tua kita mengatakan
bahwa dahulu ketika remaja mereka masih tahu bertata krama dan bersopan
santun kepada kedua orangtuanya dan kepada orang lain yang lebih tua
maka hal itu sudah banyak yang bergeser. Remaja sekarang banyak yang
sudah tidak mengerti akan tata krama dan sopan santun. Mereka cenderung
lebih berani melanggar peraturan orang tua mereka. Dari cara
berpakaian pun antara remaja masa lalu dengan masa kini sudah sangat
berbeda. Jika dahulu para orang tua kita menutup auratnya dengan rapi,
maka remaja putrisaat ini sudah banyak yang berpakaian setengah jadi,
serba ketat, dengan tujuan untuk memamerkan tubuh-tubuh mereka. Karena
itulah kita sering mendengar berita-berita kriminal tentang obat-obat
terlarang dan pemerkosaan.
Zaman telah berganti, era telah bergulir, banyak dunia perfilman yang menayangkan film kebarat-baratan, yang identik dengan pergaulan bebas dan kekerasan . Itu semua dapat mempengaruhi kehidupan remaja kita, yang sangat berdampak mempengaruhi Sisi Gelap dan Sisi Terang Remaja Indonesia. Di Indonesia sudah banyak remaja putri yang sudah tidak peduli dengan sebuah keperawanan. Bukan hanya di Jakarta saja remaja putri berkelakuan bebas. Di Bandung atau di kota-kota lain pun sudah mulai ada.
Film-film
Indonesia abad 21 ini sudah banyak yang menayangkan adegan
kebarat-baratan, misalnya, sudah berani berciuman, mencontohkan
bagaimana mengisap narkoba, cara berpakaian pun sudah berani mengenakan
you can see, tank top, pokoknya sudah berani memamerkan perut, dan
organ tubuh lainnya yang termasuk aurat wanita. Banyak musik-musik
rock&roll, R&B. Sedangkan musik tradisional kita sudah mulai
tidak dikenal lagi. Tari-tarian pun begitu, banyak yang mempelajari tari
Ballet, dan break dance.
Anak-anak
remaja sudah berani melawan kepada kedua orangtua dengan cara
kriminal. Di berita-berita sering ditayangkan, ada seorang remaja
meminta sesuatu kepada kedua orangtuanya, orangtuanya tidak mampu
membeli apa yang diminta anak tersebut, maka anak itu pun berani
memaksa orang tuanya dengan kekerasan bahkan tidak segan-segan mereka
berani membunuh orangtuanya (Na'udzubillah min dzalik). Mari kita
bayangkan betapa parahnya akhlak yang dimiliki oleh remaja tersebut.
Kita
harus menyadari bahwa kita sudah beranjak remaja, karenanya kita harus
berhati-hati dalam bersikap. Terutama kepada orang tua yang telah
melahirkan kita ke dunia. Balaslah kebaikan kedua orangtua kita dengan
rasa kasih sayang kepada mereka berdua.
Tidak
mudah memang untuk men-DALATE anak-anak remaja yang sudah terjun ke
dunia gelap itu. Mereka yang telah kecanduan awalnya hanya ingin
mencoba-coba. Karena itu, kita sebagai anak remaja yang beriman,
jauhilah larangkan Tuhan dan ikutilah perintahNya, jangan
sungguh-sungguh. Kita memang bukan manusia yang sempurna. Tetapi, kita
harus memperbaiki diri kita sendiri sebelum memperbaiki kesalahan orang
lain.
Jika
ada salah satu teman kita terkena narkoba, merokok atau melakukan
kegiatan negatif lainnya, kita sebagai temannya wajib menegurnya.
Mereka sedang sangat lemah hatinya, jadi perlu seseorang menemaninya
untuk memecahkan permasalahan yang sedang menimpanya, jangan biarkan
mereka tenggelam di dunia kegelapan. Niat baik kita untuk memperbaiki
teman kita pasti akan diridhoi oleh Tuhan. Mudah-mudahan teman-teman
remaja Indonesia kita sadar dan insyaf betapa bahayanya jika mereka
mengikuti ajaran-ajaran yang dilarang oleh Agama.
Terutama
bagi remaja putri, jangan sampai mengorbankan harga dirinya hanya
untuk kenikmatan dan uang semata. Sebaliknya jika mereka menutupkan
auratnya insya Allah bertambah anggun dan mendapat pahala dari Allah.
Namun jika mereka membuka auratnya di depan umum, disamping merendahkan
harga dirinya sendiri menurut agama Allah pun akan mencatatnya sebagai
dosa.. Wahai teman-teman remaja putri dan semua kaum wanita khususnya
marilah kita menjaga harga diri kita sebagai wanita. Jangan sampai kita
diperalat oleh uang dan kenikmatan dunia yang serba semu.
Jagalah kehormatanmu. Demi Cita-cita dan Masa Depanmu.